Pola peran gender dalam keluarga Indonesia merupakan hal yang masih sering menjadi perdebatan. Seiring dengan perkembangan zaman, peran gender dalam keluarga seringkali menjadi sorotan utama dalam upaya menciptakan kesetaraan dan keadilan.
Menurut Dr. Yuniyanti Chuzaifah, seorang pakar gender dari Universitas Indonesia, pola peran gender dalam keluarga Indonesia masih cenderung tradisional. “Pola peran gender yang masih kuat di masyarakat Indonesia membuat perempuan sering kali terpinggirkan dalam pengambilan keputusan keluarga,” ujarnya.
Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa perempuan masih banyak memiliki peran domestik yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. “Perempuan sering kali harus merawat anak, mengurus rumah tangga, dan bekerja di luar rumah, sementara laki-laki lebih sering berperan sebagai tulang punggung keluarga,” tambah Dr. Yuniyanti.
Namun, bukan berarti pola peran gender dalam keluarga Indonesia tidak bisa berubah. Menurut Dr. Siti Musdah Mulia, seorang aktivis perempuan Indonesia, penting bagi masyarakat untuk terus mengedukasi diri tentang pentingnya kesetaraan gender dalam keluarga. “Keluarga merupakan basis utama dalam pembentukan pola pikir dan tindakan anak-anak. Jika pola peran gender yang ada di keluarga sudah berubah, maka akan berdampak positif bagi masyarakat secara luas,” ujarnya.
Oleh karena itu, peran pemerintah dan lembaga terkait juga sangat penting dalam menciptakan kesetaraan gender dalam keluarga Indonesia. Dukungan dari semua pihak dalam memperjuangkan kesetaraan gender akan membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dalam keluarga Indonesia. Pola peran gender yang seimbang akan membawa manfaat bagi semua anggota keluarga dan masyarakat secara luas. Sebagai individu, kita juga memiliki peran penting dalam mengubah pola peran gender yang ada agar menjadi lebih inklusif dan adil. Semoga dengan kesadaran dan tindakan kita, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih adil dan setara bagi semua.